Catatan Kajian Rutin Kitab Riyadhus Shalihin Bab Taubat
Pembicara : Al – Ustadz Ahmad Tonarih Al Atsary Hafidzahullah
بسم الله الر حمن الر حيم
Hadits ke-24
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Allah Subhanahu wa Ta’ala tertawa – merasa senang – kepada dua orang yang seorang membunuh pada lainnya, kemudian keduanya dapat memasuki syurga. Yang seorang itu berperang fisabilillah kemudian ia dibunuh, selanjutnya Allah menerima taubat atas orang yang membunuhnya tadi, kemudian ia masuk Islam dan selanjutnya dibunuh pula sebagai seorang syahid.” (Muttafaq ‘alaih).
Faedah Hadits :
- Dalam hadits diatas yang satu berjuang dijalan Allah (yang terbunuh) sehingga disebut mujahid. Kemudian yang satu lagi bertaubat dan kelak membela agama Allah. Sehingga keduanya masuk surga.
- Apapun yang dilakukan (dosa besar) maka harus bertaubat. Allah menerima taubat hambanya. Karena taubat adalah jalan terbaik.
- Tidaklah boleh berputus asa dari rahmat Allah. Meski asalnya orang kafir kemudian masuk islam maka hal demikian memangkas kekufuran dan kesyirikan sebelumnya.
- Dalam hadits diatas orang yang bertaubat asalnya adalah seorang pembunuh serta kafir. Tetapi masuk islam dan mati syahid (jaminannya surga). Mati syahid dijalan Allah menjadi penyebab masuk surga.
Manusia hendaklah bertaubat sekalipun dosanya besar karena Allah Maha Pengampun. Sesungguhnya Allah mengampuni segala dosa asalkan bersungguh sungguh taubat dan tidak putus asa.
Apabila dibandingkan dengan rahmat Allah yang besar, maka dosa itu sangat kecil
Question :
- Bagaimana muamalah dengan orang yang berkredit? Jawab : boleh. Asalkan jelas akad kreditnya tetap syari.
- Apabila menolong orang yang dirampok, apakah termasuk syahid? Jawab : ya.
wallahu ‘alam
Mesjid Asy Syuhada
Cikampek, 10 Mei 2015
Leave a Reply